Senin, 22 Juni 2009

Jangan menyerah keep action



Stop dreaming start action. Kata-kata itulah yang selalu menjadi inspirasi saya dalam bertindak. Baik pada waktu terpuruk hingga kemudian bangkit lagi. Ada sebuah cerita menarik seorang pembuat miniatur pesawar terbang. Dia adalah pembuat miniatur pesawat yang sangat sukses sekarang ini.

Bahkan omset penjualanya hingga mencapai Negara-negara eropa bahkan amerika. Anda pasti akan terkejut karena ia bisa sukses dengan cara yang sangat unik. Dia berpikir bagaimana caranya agar perusahaan penerbangan luar negeri dapat melirik usaha dan membeli apa yang ia buat.

Hingga kemudian ia membuat puluhan brosur tentang jasa pembuatan miniatur pesawat terbang. Brosur itupun dititipkan kepada setiap penumpang bandara yang hendak pergi ke luar negeri. Dia berkata, “Saya minta tolong titip brosur ini, setelah bapak sampai di bandara luar negeri tolong taruh brosur ini di bandara tersebut terserah mau di tempatkan dimana, dibuang di tempat sampah disana juga tidak apa-apa”.

Nah dari sinilah awal mulanya, ia menekuni penyebaran brosur ini ke setiap penumpang-penumpang yang hendak pergi ke luar negeri. Setelah sekian bulan akhirnya ada sebuah perusahaan yang tertarik untuk membeli jasanya, entah tahu dari mana perusahaan itu, mungkin bisa saja dari brosur yang dibuang di tempat sampah bandara luar negeri.

Ia pun dihubungi oleh perusahaan itu melalui fax, tentu dengan menggunakan bahasa inggris. Nah, ia pun bingung dengan kata-kata itu. Akhirnya setiap ada Fax masuk ia pun langsung berlari kencang menuju ke seorang guru tetangga dekatnya, karena ia memang tidak pandai berbahasa inggris, tetapi ia tidak menyerah. Usaha ini terus berjalan dengan orderan dari beberapa perusahaan penerbangan.

Suatu saat ia pernah dihubungi oleh perusahaan penerbangan dari Negara belanda, setelah dilakukan kontak dan perusahaan itu tahu bahwa usaha yang dilakukan oleh bapak ini termasuk golongan kecil, hingga perusahaan itu pun membatalkan pembelian. Tetapi ia tidak patah semangat, ia tekuni perusahaan-perusahaan lain dengan kualitas pesawat buatanya. Hingga ia mempunyai banyak karyawan dan dapat membuat tempat khusus untuk berdirinya usaha ini yang semakin besar.

Dari cerita diatas, bapak ini tidak pernah menyerah, walaupun pasar lokal yang kecil tetapi ia pun mempunyai ide untuk memasarkanya ke luar negeri dengan sebuah brosur yang dititipkan, bahkan dengan harga 100 rupiah per lembarnya tetapi hasilnya bisa mencapai jutaan rupiah.

Bahkan tidak sampai disitu saja, ketika ia tidak bisa berbahasa inggris, ia pun berusaha, lari secepat-cepatnya ke rumah tetangga dia yang seorang guru bahasa inggris. Ia pun juga pernah ditolak oleh perusahaan penerbangan belanda yang menilai usahanya terlalu kecil dan meragukan, tetapi ia menepisnya dengan memberikan kualitas bermutu pada perusahaan penerbangan negara lain.

Tahukan anda apa kunci kesuksesan yang ia lakukan selama ini? Jawabanya, selalu melihat potensi, selalu melihat kesempatan, jika ada, segeralah bertindak, segeralah untuk action. Bagaimana jika kesempatan itu tidak ada? Maka jawabanya adalah carilah kesempatan itu, ada sebuah kata-kata yang biasanya pernah kita dengar.

Mengambil kesempatan di balik kesempitan, itulah ciri-ciri orang yang sukses. Ingat disini bukan berarti sebuah kesempitan yang dialami oleh orang lain dan kita memanfaatkan hal itu, tetapi kesempitan disini adalah kesempitan jalan menuju sebuah tujuan. Ketika jalan anda sempit maka carilah celah celah yang bisa anda masuki, walaupun celah itu sangat-sangat kecil.

Seperti yang telah dijelaskan oleh saya di artikel sebelumnya tentang action. Bahwa tanpa action anda tidak akan pernah sukses. Hal ini diperkuat oleh Pak joko yang mengatakan, begitu anda ACTION bukan berarti anda dijamin berhasil, namun satu-satunya cara untuk gagal adalah NO ACTION. Tanpa ACTION dijamin sudah pasti anda tak akan pernah berhasil mencapai apa yang anda inginkan.

Sekali lagi STOP DREAMING START ACTION dan bangunlah kesuksesan di pikiran anda. Sudahkan anda melakukanya?

Jumat, 19 Juni 2009

Stop Dreaming Start Action


Stop Dreaming Start Action untuk masa depan yang lebih baik

Ketika anda percaya maka akan terjadi perubahan yang besar terhadap diri anda. Dan itu tergantung anda dalam merespon perubahan tersebut, apakah besar atau kecil.


Dari kalimat yang sederhana diatas, tahukah anda bahwa kalimat tersebut memiliki makna yang sangat besar. Ketika anda memulai untuk percaya pada sesuatu, terutama dalam program jaringan kami, maka secara tidak sadar, akan terjadi PERUBAHAN BESAR dalam diri dan hidup anda. Tetapi tentunya itu semua tergantung dari tindakan respon atau action anda terhadap kepercayaan akan sesuatu, yang nantinya akan membawa perubahan besar.

Ketika anda sudah mempercayai, maka tindakan anda selanjutnya adalah meresponya dengan penuh antusias dan penuh tekad lebih tepatnya TAKE ACTION, inilah yang disebut respon yang besar. Karena respon yang besar akan benar-benar membawa anda untuk menuju ke dalam puncak perubahan besar. Tetapi jika anda hanya duduk diam tanpa melakukan apa-apa dan selalu hanya membayangkan, seandainya...seandainya..seandainya... Maka sudah dipastikan anda akan tetap terpuruk tanpa beranjak sedikitpun dari tempat duduk anda.

Apakah anda tahu bahwa perubahan besar itu tidak membutuhkan pengertian yang sangat besar dan luas akan sesuatu, tetapi walaupun memiliki pengertian yang kecil, penerapan dan tindakan dengan cara yang semaksimal mungkin akan membawa anda kepada perubahan besar. Mulailah tanam pada diri anda ” Stop Dreaming Start Action”, berhenti bermimpi dan segera mulai bertindak.

Kunci dalam sebuah perubahan adalah sebuah tindakan yang jelas, jangan menunda apalagi menyerah. Perubahan adalah sebuah pilihan. Jika anda menangkap suatu perubahan yang lebih baik adalah kesuksesa, maka kesuksesan adalah sebuah pilihan dan untuk mewujudkanya segeralah bertindak, mulailah untuk beranjak, berjalan dan kemudian anda bisa berlari dengan kencang.

Oleh karena itu janganlah anda merasa mudah menyerah ketika anda belum melakukan apa-apa untuk memulainya, karena dalam sebuah masa depan yang diperlukan adalah tekad dan tindakan. Jika anda sudah siap untuk action, anda juga bisa mengkampanyekan slogan stop dreaming start action dengan mengikuti kontes blog yang di adakan oleh pakar bisnis internet joko susilo, klikdi sini. Bagaimana sudahkah anda siap-siap untuk bangkit dan melanjutkan hidup dengan penuh tindakan? Salam sukses

Pulau Komodo butuh dukungan anda


Kabar terbaru yang saya dengar, dari TV ONE di kabar indonesia pagi. Kini borobudur tidak lagi masuk kategori 7 kejaiban dunia. Sungguh disesalkan...Kini pihak dunia tengah melakukan voting untuk menentukan siapa saja yang masuk kedalam kategori 7 keajaiban dunia. Dan indonesia memasukkan pulau komodo (komodo national park) sebagai kandidat 7 macam keajaiban dunia.

Saya ingin menggalakkan teman-teman semua untuk ikut dalam voting ini. Mendukung salah satu pulau sejarah kita yang masih bertahan dengan hewan purbanya yaitu komodo. Sehingga nantinya diharapkan pulau kita tercinta masuk kedalam kategori 7 keajaiban dunia. Voting berakhir hingga bulan oktober

Kini komodo national park masih ada diperingkat 8, butuh lebih banyak lagi suara kita untuk masuk kedalam kategori 7 besar. Ayo tunjukkan rasa kebangsaan kita akan kekayaan alam yang kita miliki.

AYOOOOOOO....

Untuk melakukan voting silahkan kunjungi:

http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/


Disana nantinya terdapat langkah-langkah dalam menvoting apa saja yang harus dilakukan untuk itu.

Langkah pertama:

silahkan kunjungi http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

Stelah itu akan muncul halaman berikut ini



Daftarkan alamat email kita lebih dahulu dengan cara seperti gambar diatas. Kemudian isi email address kita dan tulis ulang alamat email kita di kolom confirm email address.

Langkah kedua:



>>>Pilihlah Choose your nominees by: continent
>>>Pilih select continent dengan :asia
>>>kemudian kita akan disuruh memilih 7 keajaiban dunia kita. pilihlah 7 dari berbagai macam pilihan. Tetapi yang berada diurutan pertama tentunya KOMODO NATIONAL PARK (INDONESIA) yang kedua dan seterusnya terserah kita.

Langkah ketiga:



Kemudian klik submit dan email konfirmasi akan di kirimkan ke email kita. Buka alamat email kita dan klik link email konfirmasi.

SELESAI...semoga indonesia kita lebih dipandang masyarakat dunia dengani usaha kita memajukan indonesia melalui voting agar pulau komodo menjadi kandidat 7 keajaiban dunia. Sudahkah anda melakukanya?

NB: beritahukan pada teman-teman kamu yang lain

Rabu, 03 Juni 2009

Ajarkan Anak Tanggung Jawab


KEDISIPLINAN bisa diajarkan dan dibiasakan pada anak sejak dini, tapi juga membutuhkan kesadaran yang datang dari diri sendiri. Dengan berdisiplin, anak juga belajar bertanggung jawab.

Dr Marvin Marshall, seorang konsultan dan penulis di sebuah surat kabar elektronik di Amerika, mengemukakan bahwa saat liburan tiba (terutama liburan Natal dan tahun baru), orang tua sering kali sibuk memikirkan tentang hadiah apa yang akan diberikan kepada putra-putrinya.

"Padahal ada hadiah yang tak ternilai harganya dan akan berguna hingga akhir hayat anak-anak kita, yaitu tanggung jawab," kata Marshall seperti dikutip dalam presentasi bertajuk How to Promote Responsibility.

Menurut Marshall, ada beberapa cara untuk menanamkan tanggung jawab dan disiplin tanpa membuat anak stres, tanpa hukuman, serta tanpa perlu pemberian hadiah.

Pertama, usahakan untuk selalu mengatakan dengan bahasa yang positif. Misalkan: "Kalau kamu bisa menyelesaikan PR-mu dengan cepat, maka kamu bisa segera pergi". Ini akan lebih efektif ketimbang mengatakan: "Kalau kamu tidak mengerjakan PR-mu, maka kamu tidak boleh pergi". Jadi setiap perkataan dan tindakan hendaknya dilandasi dengan kebijakan. Bagaimanapun, kebijakan lebih baik daripada konsekuensi yang sering diartikan sebagai hukuman.

Kedua, tawarkan pilihan. Pilihan memang bisa dibatasi, tapi dengan sering melatih anak untuk memilih, maka dia juga akan semakin bertanggung jawab, terutama terhadap pilihannya itu. Jika dia tidak kunjung memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, coba tingkatkan pilihan sehingga dia mempunyai lebih banyak pilihan.

"Dalam hubungan pertemanan, 'tidak kalah' itu lebih penting ketimbang menang. Selama seseorang itu punya pilihan, dia tidak akan kalah. Maka, cobalah tawarkan pilihan-pilihan yang masuk akal pada anak-anak," saran Marshall dalam www.momstoday.com.

Pilihan itu bisa disadari atau tidak disadari. Setiap orang selalu punya kemungkinan untuk memilih, jangan ajarkan anak untuk berpikir sebagai "korban" atas hal tidak menyenangkan yang menimpanya. Misalkan,"Dia membuatku melakukan hal ini", "Aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri", atau "Aku tidak punya pilihan lain".

Ketiga, berhati-hatilah dengan pertanyaan "mengapa?". Dalam pertanyaan tersebut terkandung makna "mengemukakan alasan", menjadi korban, atau menghindari tanggung jawab.



Ketika anak merasa terdesak, dia bisa mengemukakan alasan yang tidak benar (berbohong) untuk melindungi di-rinya dari rasa bersalah atau kemungkinan hukuman dari orang tuanya. Selain itu, batasi kebiasaan "menceramahi" anak. Kendati mungkin orang tua bermaksud baik untuk menasihati, tapi anak-anak bisa salah menilainya sebagai kritikan, atau mungkin mereka akan berpikir: "Ih, mama bawel amat sih!".

Keempat, jadilah pendengar yang baik. Orang tua juga hendaknya mencoba untuk mengerti dan mendengarkan cerita dan keluhan anak tanpa menginterupsi dengan pendapatnya. Ketimbang menghakimi, lebih baik tunjukkan ketertarikan dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Mengelola kebiasaan mendengarkan untuk memahami akan kian mempererat hubungan orang tua dan anak. Orang tua yang memiliki kebiasaan mendengarkan yang buruk biasanya cenderung selalu menginterupsi. "Mengunci mulut" saat anak bercerita mungkin agak berat, tapi ini adalah salah satu jalan yang tepat untuk meningkatkan komunikasi. Bagaimanapun anak-anak butuh untuk curhat, maka jadilah pendengar yang baik sehingga mereka bisa mencontohnya.

Kelima, kemukakan keinginan Anda sebagai orang tua. Beri kesempatan pada anak untuk menolong Anda karena anak-anak tumbuh dengan memberi. Nyatakan lebih dari sekadar pujian, misalkan "Mama lihat kamu merapikan tempat tidurmu". Kalimat tersebut lebih menunjukkan kompetensi diri dan mengembangkan tanggung jawab anak ketimbang mengatakan, "Mama sangat bangga melihatmu merapikan tempat tidurmu," yang hanya menunjukkan sesuatu yang membanggakan orang tua.

Keenam, pemberian hadiah tidak akan memotivasi anak untuk bertanggung jawab. Jika anak mengetahui adanya reward, maka kemungkinan mereka akan mengalihkan pikiran untuk bertindak menjadi pikiran untuk menyuap atau mengambil hati orang tuanya. Padahal tujuan utamanya adalah meningkatkan tanggung jawab anak, bukan menghukum atau memberinya hadiah kan?

Lowongan pekerjaan surabaya